Selasa, 25 Agustus 2009

AMD unjuk gigi lagi!


mungkin ini saatnya AMD mulai menunjukan taringnya kembali setelah termehek-mehek dg produk X2 dan X4 nya gagal meraup untung dari pasar processor dunia. bahkan laporan keuangan dari AMD mencoretkan angka minus alias rugi besar setelah mergernya dengan ATI tapi itu tidak membuat AMD minder dari persaingan processor berkelas bagaiman tidak sekarang AMD mengeluarkan processor yg mengusung embel2 green komputing yaitu processor dengan kebutuhan daya yg sangat kecil hanya sekitar 0,95 W (TDP) setelah adanya konferensi pemanasan global di bali kemaren produsen2 peripheral komputer berlomba-lomba dalam menciptakan produk ramah limgkungan mereka contohnya AMD dan INTEL dengan produk me ATHLON 64 2000 dan ATOM, secara fisik ukuran core ATHLON 64 2000 lebih besar dari pada ATOM tapi ternyata ATLON 2000 masih mampu bekerja pada voltase 0.9 saja dan pemakaian power pada saat bekerja pada kecepatan 1 GHz hanya sebesar 8Watt, hamper seperti lampu bohlam jadul yg bertenaga 5-10Watt.

ATOM yang dihembuskan untuk low voltage dan low power. Tetapi seberapa besar performa yang didapat dari procesor ini jika dihadapkan dengan embel-embel hemat power tetapi tidak bisa berlari ( sama saja kan), pada board lappy intel ATOM menggunakan IGP yang boros dengan listrik sehingga secara otomatis pengunaan power secara keseluruhan menjadi lebih besar dari pada ATHLON 2000 yang memiliki board dan IGP lebih baik dan lebih hemat power, board tersebut adalah AMD 780G. kali ini AMD bisa sedikit bernapas lega dengan produk low powernya secara keseluruhan dibandingkan ATOM yang memiliki masalah pada kebutuhan power IGPnya yang masih haus daya.
Setelah kekalahannya dengan ATLON 2000 pada kategori hemat power, intel tidak mau terima begitu saja sampai-sampai mengeluarkan ATOM seri dual core tetapi AMDpun tidak mau kalah dengan keluarnya dualcore ATHLON 2000, AMD telah mempersiapkan senjata barunya Athlon 2650e dan X2 3250e dual-core yang dipadukan dengan chipset 740 AMD. Athlon X2 berjalan pada kecepatan 1,5Ghz dan 1MB L2 cache. Sementara Athlon 2650e dengan kecepatan 1,6Ghz dan 512KB L2 cache. Besar daya yang dikonsumsi prosesor ini lebih besar daripada Intel Atom versi 2 Watt (Silverthorne core) dan versi 4 Watt (Diamondville core), yakni Athlon X2 mengkonsumsi daya sebesar 22 Watt, sedangkan 2650e sebesar 15Watt. Dengan perbedaan daya sebesar itu dapat dilogikakan INTEL akan merajai kembali pasar processor low power Indonesia yang hanya disaingi oleh VIA tetapi AMD tidak menelurkan produk Athlon 2650e dan X2 3250e ini untuk pasar notebook. AMD justru berkosentarasi pada pasar nettop ( computer desktop mini ) prediksi harga dari sebuah nettop AMD sekitar US$40-US$50 sementara diamondville dipatok harga US$23-US$44

Begitu cepatnya persaingan processor saat ini bisa membingungkan kita selaku konsumen tetapi dampak persaingan tersebut dapat diamanfaatkan oleh para konsumen cerdik yang memiliki dana terbatas tetapi menginginkan teknologi yang terbaru yaitu persaingan harga yang semakin ketat dan mengarah pada penurunan harga seperti halnya harga processor INTEL maupun AMD yang beberapa waktu lalu menurunkan harga processornya

0 komentar:

Posting Komentar

j