Beberapa tahun yang lalu, dalam membeli sebuah komputer, konsumen selalu di jejali dengan seberapa kencang CPU didalamnya. Sampai sampai muncul istilah Gigahertz war yang secara langsung menempatkan bahwa kekuatan sebuah PC diukur dari berapa tinggi Gigahertz nya.
Konsumen saat ini sudah tidak terlalu perduli dengan seberapa cepat processor di dalam PC nya, atau seberapa besar RAM nya, melainkan apa yang dapat dilakukan oleh komputer itu. Untuk menjembatani hal ini, AMD mengeluarkan program penjualan baru yang disebut dengan AMD Vision.
AMD mengabarkan bahwa Vision akan menjembatani konsumen dengan menujukkan seberapa kualitas sebuah komputer, yang menggabungkan CPU dan GPU sekaligus untuk keuntungan pengguna komputer kebanyakan. Vision akan menjelaskan bagaimana mesin mesin AMD lebih optimized untuk menonton video dan digital media, juga content creation yang sekiranya diperlukan oleh calon pembeli, untuk mempermudah mereka mencari komputer sesuai dengan spesifikasi yang mereka butuhkan.
"Konsumen sekarang menyenangi konten HD dan juga berbagai pengalaman hiburan pada komputer mereka, yang dapat di lakukan oleh CPU dan GPU mereka, tanpa perlu tau mengenai arti gigahertz dan gigabytes. Vision dari AMD merefleksikan pendewasaan industri komputer dan teknologi komunikasi dengan cara yang lebih berkesan." kata Nigel Dessau, CEO AMD.
AMD juga melaporkan bahwa Vision akan tersedia segera saat mendekati waktu liburan dan musim belanja, kemungkinan juga bersamaan dengan peluncuran Windows 7. Pada platform notebook, pola Vision juga akan diterapkan dan akan dibagi menjadi 3 paket dasar. Vision Basic, Vision Premium dan Vision Ultimate. AMD juga merencanakan level keempat Vision, dengan nama Vision Black yang akan menempati performa tertinggi dan ditujukan untuk para enthusiast.
0 komentar:
Posting Komentar